Senin, 28 April 2008

Seting grub yang hilang

Teman-teman mungkin pernah menginstall komputer dengan dual OS, sebut saja Windows dan Debian. Pada suatu saat Windows mengalami gejala penyakit turunan yang harus di install ulang maka secara otomatis booting akan default menjadi milik windows.dan tidak bisa booting lagi menggunakan linux.

Hal tersebut diatas disebabkan karena pada saat kita menginstall ulang windows dengan tujuan untuk memperbaikinya, secara kita sadari maupun tidak loader windows telah menimpa Grub di MBR (Master Boot Record).Pertanyaannya, apakah kita juga akan menginstall linux kita ? apakah tidak bisa di recovery Grub-nya tanpa harus menginstall-nya ulang ?? jawabannya adalah Bisa.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang mungkin bisa berguna untuk teman-teman bila suatu saat anda mendapatkan masalah yang sama. Pertama tama sebelum kita melakukan recovery yang harus di perhatikan adalah :
  1. Pastikan anda telah mempunyai dan mempersiapkan LiveCD Linux. Ini penting karena kita akan menggunakan LiveCD sebagai sarana untuk melakukan recovery
  2. Pastikan booting komputer dari CD Rom

Jika semua telah tersedia, sekarang mari kita mulai tahapan untuk me-recovery Grub Ubuntu kita.

  1. Booting komputer anda dengan menggunakan LiveCD yang telah anda persiapkan sebelumnya. Dan bila telah masuk ke Desktop bukalah terminal dengan mengklik Applications –> Accesories –> Terminal
  2. Setelah masuk terminal ketikkan perintah : sudo grub, masukkan password bila diminta, dan bila sudah masuk grub akan di tandai dengan berubahnya prompt anda menjadi GRUB >
  3. Ketikkan perintah : find /boot/grub/stage1. perintah ini akan memunculkan lokasi dimana Grub anda berada, misal: (hd0,1)
  4. Setelah itu ketik perintah “root” diikuti dengan lokasi dimana grub berada, misalnya: root (hd0,1)
  5. Langkah berikutnya adalah menginstall Grub ke dalam MBR (Master Boot Record), dimana partisi MBR adalah (hd0) jika anda ingin menginstal GRUB bukan di MBR, maka ganti (hd0) dengan alamat partisinya misalkan (hd0,0). Ketikkan perintah : setup (hd0). Dan bila telah selesai, keluarlah dari Grub dengan perintah: quit. Rebootlah komputer anda, dan seharusnya saat ini anda telah mendapatkan Grub anda kembali

Bila ternyata anda masih belum bisa masuk ke menu Grub, dan komputer anda langsung masuk ke windows, coba check settingan /boot/grub/menu.lst, urutan booting mengikuti urutan booting yang ada di menu.lst (urutan booting terakhir sebelum loader tertimpa oleh loader Windows). Kalaupun urutannya berubah, ya mungkin anda perlu untuk mengubahnya lagi. caranya adalah:

  1. buat backup file /boot/grub/menu.lst
  2. edit file /boot/grub/menu.lst. cari section default. Biasanya di sebelah tulisan default tersebut tertulis angka. Nah, coba untuk mengubahnya. Setelah itu jangan lupa untuk menyimpannya sebelum keluar dan reboot kembali mesin anda

Oke Semoga dapat membantu teman-teman sekalian




.